Selasa, 24 Januari 2017

TENDANGAN BEBAS LANGSUNG dan TIDAK LANGSUNG



Tendangan bebas langsung adalah metode tendangan disertai persiapan dalam permainan sepak bola yang disebabkan sebuah pelanggaran. Pada jarak yang memungkinkan untuk mencetak gol, sebuah tendangan langsung ke arah gawang umumnya digunakan. Cara-cara lain untuk memanfaatkan peluang dari tendangan ini adalah mengumpan lambung ke arah gawang, mengumpan pendek disertai tendangan langsung, teknik mengelabui lawan atau mengumpan pada pemain yang berposisi bebas untuk mencetak gol. Beserta tendangan bebas tidak langsung, metode ini tercantum dalam hukum ke-13 LOTG.
Tendangan ini dilakukan pada titik sebuah pelanggaran terjadi. Berdasarkan jarak ke gawang, beberapa pemain lawan dapat membentuk "tembok" untuk mengurangi ruang laju bola. Garis busa (vanishing spray) telah dipergunakan di pertandingan profesional sejak tahun 2000 untuk menjaga keadaan "tembok pemain" terhadap bola. Jarak antara titik penendang dengan tembok pemain lawan adalah 9,15 m (10 yard).
Tendangan bebas tidak langsung adalah metode tendangan yang bebas dilakukan oleh pemain manapun dalam permainan sepak bola yang disebabkan pelanggaran tertentu atau offside. Tidak seperti tendangan bebas langsung, metode ini tidak dapat dipergunakan untuk mencetak gol secara langsung. Aturan ini berasal dari Aturan Sheffield yang menyatakan bahwa tiada gol yang boleh dilakukan dari tendangan bebas tidak langsung. Sebuah tendangan bebas tidak langsung dapat diberikan kepada tim lawan saat permainan seketika dihentikan sementara untuk mengingatkan atau mengganti pemain yang cedera bila tidak ada pelanggaran yang terjadi. Beserta Tendangan bebas langsung, metode ini tercantum dalam hukum ke-13 LOTG.
Tendangan ini diizinkan diambil tidak di titik pelanggaran terjadi, apabila dalam area permainan sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar